SEJARAH
Program Studi Proteksi Tanaman merupakan salah satu program studi di Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Departemen Proteksi Tanaman melaksanakan Pendidikan Strata Sarjana (S1) dengan menggunakan sistem SKS yang dapat ditempuh selama 4 tahun. Izin penyelengaraan Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dikeluarkan DIKTI dengan SK No: 210/DIKTI/Kep/1996 tanggal 11 Juli 1996. Pada tahun 2007 berdasarkan SK Dirjen DIKTI Depdiknas RI No: 163/DIKTI/Kep/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi di Perguruan Tinggi, Program Studi HPT di gabung ke dalam Program Studi Agroekoreknologi. Pada tanggal 16 Mei 2014 Dirjen DIKTI mengeluarkan Surat untuk Pengusulan dan Pengaktifan Program Studi S1 bidang Pertanian yang salah satu butir surat itu menyampaikan bahwa Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dipertimbangkan untuk diaktifkan kembali. Sesuai dengan kebutuhan Stakeholder akan tenaga sarjana dengan kompetensi Proteksi tanaman maka keberadaan Program Studi tingkat Sarjana Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan sangat diperlukan.
Berdasarkan surat Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Kemendikbud Nomor 0404/E3.2/2015 tanggal 2 Februari 2015 perihal perubahan Nomenklatur Program Studi,maka Program studi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan disepakati untuk berubah menjadi Program Studi Proteksi Tanaman. Ketua Program Studi saat ini: Dr. Yulmira Yanti, SS, MP
Sejarah Prodi S2 Proteksi Tanaman
Program Studi S2 Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas didirikan pada tahun ajaran 1993 dalam bentuk Kuliah Pengumpulan Kredit (KPK) Universitas Andalas dan Institut Pertanian Bogor. Pada tanggal 27 November tahun 1995 Prodi S2 ini dikukuhkan dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi DEPDIKBUD RI No. 476/DIKTI/kep/1995. Surat Keputusan ini diperpanjang dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. No. 3503/D/T/K-N/2010 tgl. 23 Agustus 2010. Program Studi S2 menerima mahasiswa pertama kali pada tahun 1993. Prodi ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan pada tahun 2022 berubah nama menjadi Prodi S2 Proteksi Tanaman dengan Ketua Program Studi saat ini adalah Prof. Dr. Ir. Novri Nelly, MP
LAB
- Lab. Pengendalian Hayati
- Lab Mikrobiologi
- Lab. Bioekologi Serangga
- Lab. Fitopatologi
PROGRAM STUDI
Visi:
“Menjadi Program Studi yang Terkemuka dan Bermartabat Tingkat Asean di Bidang Keamanan Pangan pada Tahun 2028”
Misi:
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkesinambungan di bidang proteksi tanaman, untuk mendukung keamanan pangan
- Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan dalam bidang proteksi tanaman agar setiap proses budidaya, penyimpanan dan pemasaran hasil panen, memenuhi kriteria sebagai pangan yang sehat, aman, ramah lingkungan
- Mendarma-baktikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang proteksi tanaman untuk mendukung keamanan pangan
- Meningkatkan kualitas tata kelola, dari program studi yang baik (good governance) menuju tata kelola yang unggul (excellent governance), serta dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan
Tujuan:
Sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan bersama, tujuan yang ingin dicapai oleh Program S1 Proteksi Tanaman adalah:
- Menghasilkan lulusan yang bermartabat dan berdaya saing global di tingkat ASEAN, yang memiliki kemampuan akademis dan keterampilan profesional di bidang proteksi tanaman, untuk mendukung keamanan pangan
- Menghasilkan dan mengembangkan iptek di bidang proteksi tanaman, yang mendukung keamanan pangan. sehingga menjadi paket ilmu yang aplikatif dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak terkait
- Meningkatkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka transformasi iptek dalam bidang proteksi tanaman, yang mendukung keamanan pangan
- Meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan terhadap mahasiswa, pengguna lulusan, dan masyarakat sehingga bisa menjangkau kawasan ASEAN